Sokrates sebagai lembaga yang bergerak dalam dunia pendidikan terus berusaha melakukan terobosan-terobosan baru untuk membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya untuk peserta didik tetapi juga untuk tenaga pendidik dalam hal ini para Guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan.  Tahun 2021 Sokrates telah meluncurkan alat ukur yang dinamakan Digital Teacher Test (DTT) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Guru di Indonesia khususnya dalam bidang kompetensi digital karena saat ini seorang Guru harus mampu menguasai atau meningkatkan kompetensi digitalnya untuk melengkapi 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Jika dilihat dari peraturan tersebut, kompetensi digital merupakan bagian dari kompetensi profesional dimana dalam penjelasannya dikatakan seorang Guru menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.  DTT dapat membantu memetakan kemampuan penguasaan kompetensi digital seorang Guru dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan. Dengan mengikuti DTT maka Guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dikuasai dan kompetensi yang masih perlu dikembangkan baik melalui self learning maupun melalui pelatihan yang dilakukan secara formal ataupun melalui komunitas Guru dari Sokrates. Salah satu hal yang perlu diingat, DTT bukanlah mengukur kinerja tetapi hanya memotret penguasaan kompetensi digital para Guru sehingga para Guru tidak perlu kwatir atau takut untuk mengikuti DTT. Dari hasil Evaluasi yang dilakukan oleh Sokrates sendiri setelah melakukan kegiatan DTT, 90% Guru menyatakan bahwa DTT membawa manfaat bagi mereka karena mereka menjadi lebih tahu akan kemampuan dari kompetensi yang mereka miliki saat ini sekaligus belajar suatu hal yang baru dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam DTT.  Sampai saat ini DTT sendiri telah diikuti oleh 2.230 Guru dari Guru TK s.d Guru SMA/SMK. Diharapkan di tahun 2022 dan di tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi Guru yang mengikuti kegiatan ini dan yang pasti DTT ini dibuka kepada Guru di seluruh Indonesia.  Bagi Guru yang sudah mengikuti DTT dan sudah mengetahui kompetensi yang perlu dikembangkan maka Sokrates juga menyiapkan program pembelajaran yang dapat diikuti online dan self learning sehingga mempermudah Guru dalam mengatur waktu belajar, dengan kata lain Guru dapat belajar kapan dan dimana saja sesuai keinginan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Program pembelajaran tersebut dinamakan Digital Teacher Learning (DTL) program ini mendukung Guru belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada suatu kelas pelatihan yang membutuhkan waktu khusus dari para Guru yang. DTL jauh lebih fleksibel artinya sambil belajar Guru tetap dapat melaksanakan tugas-tugasnya terutama dalam hal administratif. DTT dan DTL adalah 2 program Sokrates yang bertujuan membantu para Guru dalam mengembangkan diri pada bidang digital. Diharapkan melalui program ini Guru juga lebih siap menatap era digital dan juga Society 5.0 yang sudah ada di depan mata. Mari bergabung bersama Sokrates untuk mengembangkan kompetensi digital Guru  melalui DTT dan DTL. Salam Merdeka Belajar.