Pelaksanaan Kuis Nasional ICT Sokrates Semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025

30 April 2025 Articles

Kurikulum ICT Sokrates sejak awal dirancang untuk mendorong

siswa berpikir kritis, kreatif, dan mandiri melalui pendekatan Project Based

Learning (PBL). Namun, pemahaman terhadap konsep teoritis tetap menjadi

aspek penting dalam keberhasilan siswa, khususnya dalam dunia digital yang

terus berkembang. Maka dari itu, pelaksanaan Kuis Nasional Semester 2 diadakan

sebagai upaya untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi teori

ICT yang telah dipelajari selama semester berjalan.

Kuis Nasional ini tidak sekadar menjadi alat ukur kognitif,

tetapi juga menjadi tolok ukur sejauh mana sinergi antara siswa, guru, sekolah,

dan orang tua dalam mendukung pembelajaran ICT berbasis proyek dan teori.

Dari hasil evaluasi kurikulum SD ICT Exploration secara keseluruhan sangat kuat, konsisten

baik dalam nilai maupun kelulusan. ICT Exploration kelas I, IV dan semua kelas

Power Point, Desain, serta Desain CT VI mencapai 100% kelulusan, dengan nilai

yang juga tinggi.

Nilai kuis ini tidak otomatis dimasukkan ke dalam sertifikat

BINUS Sokrates maupun rapor sekolah. Namun, sekolah memiliki kebebasan untuk

menjadikannya sebagai nilai teori, dengan terlebih dahulu menginformasikannya

ke PIC Guru Sokrates. Hal ini memberi ruang fleksibilitas bagi sekolah untuk

mengintegrasikan penilaian ke dalam sistem internal masing-masing.

Refleksi dan Rekomendasi

Peran Guru dan Orang Tua:

Pelaksanaan kuis ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara guru TIK dan

orang tua dalam menyiapkan siswa menghadapi evaluasi akademik berbasis teori.

Kesiapan ini tidak hanya teknis tetapi juga mental dan disiplin belajar.

Pemanfaatan Teknologi:

Penggunaan website pembelajaran

sebagai sarana kuis membuktikan bahwa infrastruktur digital di sekolah mitra

telah mendukung pelaksanaan asesmen daring dengan cukup baik. Namun, beberapa

sekolah mungkin masih membutuhkan peningkatan konektivitas dan perangkat.

Pentingnya Evaluasi Teori dalam PBL:

Meskipun PBL menekankan keterampilan praktis dan kolaboratif, evaluasi teori

tetap penting agar siswa memiliki pemahaman mendalam dan konsep yang benar.

Kuis sebagai Alat Diagnostik:

Hasil kuis ini dapat dimanfaatkan sekolah dan guru sebagai data awal untuk

merancang perbaikan pembelajaran semester berikutnya.

Kuis Nasional Semester 2 ICT Sokrates bukan hanya sarana

evaluasi pembelajaran teori, tetapi juga mencerminkan keterpaduan antara

pendekatan PBL dan pemahaman konsep. Kuis Nasional ini juga untuk memastikan

bahwa siswa memahami apa yang mereka pelajari.

Melalui dukungan semua pihak—guru, siswa, sekolah, dan orang

tua—kegiatan ini diharapkan dapat menyukseskan dan meningkatkan kualitas

pembelajaran ICT di era digital, serta dengan adanya Kuis Nasional, Sokrates

berharap kualitas pembelajaran teori komputer semakin baik dan seimbang dengan

praktik proyek yang sudah berjalan.

Add Comment