VUCA Bagi Pendidikan

21 March 2019 Articles, Uncategorized

Dalam dunia bisnis pasti tidak asing dengan istilah-istilah seperti Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT), Business Model Canvas (BMC), dsb. Namun sebagian besar pelaku bisnis lupa atau mengabaikan VUCA.

VUCA merupakan singkatan dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas) yang memberikan gambaran situasi dunia bisnis saat ini.

  • Volatility berarti sebuah perubahan dinamika yang sangat cepat dalam berbagai hal seperti: sosial, ekonomi dan politik.
  • Uncertainty bermakna sulitnya memprediksi isu dan peristiwa yang saat ini sedang terjadi.
  • Complexity adalah adanya gangguan dan kekacauan yang mengelilingi setiap organisasi.
  • Ambiguity didefinisikan sebagai beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi yang ada atau sebuah keadaan yang terasa mengambang dan kejelasan masih dipertanyakan.

Bagaimana dengan sektor pendidikan?. Banyak sekolah yang berjuang untuk tetap bertahan dan selaras dalam sifat VUCA tersebut karena hal tersebut berpengaruh secara signifikan pada sumber daya manusia (SDM). Kesiapan dalam menghadapi VUCA itu bukan tanggung jawab 1 orang, tetapi juga seluruh tim di sekolah termasuk didalamnya adalah Yayasan.

VUCA secara tidak langsung menciptakan suatu tren baru yang penting untuk dipahami. Contohnya, ketika dahulu orang yang mencari tempat kerja, kini justru sebaliknya, tempat kerjalah yang mencari orang terbaik untuk dipekerjakan.

Dahulu mesin, modal dan kondisi geografi menjadi keunggulan, maka sekarang SDM yang bertalenta yang menjadikan sekolah unggul. Guru dahulu hanya berperan kecil terhadap keberhasilan, namun sekarang menjadi penentu perubahan.

3 hal bagaimana mengelola SDM dalam menghadapi VUCA:

  1. Sesuaikan gaya kepemimpinan dengan kondisi.
  2. Bedakan metode dalam mengembangkan setiap SDM.
  3. Perkuat value proposition SDM.

Kembali ke sektor pendidikan, sekolah yang mengabaikan VUCA diibaratkan seperti katak diatas wajan yang dipanaskan. Ketika api dinyalakan, katak akan terus diam diatas wajan selagi belum merasa panas. Ketika sudah panas dan belum ada reaksi maka katak tersebut akan mati terpanggang.

Oleh karenanya VUCA menantang sekolah untuk benar-benar mempersiapkan para pendidiknya, karena para pendidik adalah aset penting bagi ke sekolah.

Ahmad Syauqi Jalaluddin

Add Comment