Scratch Programming

Jika kita mendengar kata “Programming” dalam benak kita yang pertama adalah “sulit”. Namun kini tidak lagi setelah adanya bahasa pemrograman alternatif yang bernama Scratch.

SCRATCH merupakan bahasa pemrograman yang dapat membantu pemula untuk mempelajari programming dengan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Tidak hanya pemula dewasa, Scratch juga dapat dipelajari di level anak-anak mulai dari usia 8 tahun. Oleh karenanya kini Scratch banyak diimplementasikan pada kurikulum di banyak sekolah di dunia.

Penggunaan Scratch hanya dilakukan dengan drag and drop sehingga lebih mengasyikkan dan edukatif. Scratch dapat digunakan untuk membuat cerita interaktif, permainan, seni (art), simulator, dan masih banyak lagi. Scratch juga dilengkapi dengan editor suara dan editor gambar.

Scratch membantu pengguna dalam mencegah kesalahan-kesalahan pemula dalam bahasa pemrograman, seperti kesalahan ejaan dan kesalahan dalam konsistensi. Scratch memiliki antarmuka grafis yang membuat pengguna dengan mudah mengontrol berbagai jenis perintah.

Scratch mendukung gaya belajar pengguna yang berbeda-beda karena Scratch dirancang untuk eksplorasi dan eksperimen sehingga pengguna akan lebih termotivasi untuk belajar pemrograman.