Melindungi Anak Dari Pengaruh Negatif Internet
Saat ini penggunaan gadget pada anak-anak sudah menjadi kebutuhan, terlebih pada saat pendemi Covid 19 dimana anak-anak belajar dan bermain dengan bantuan gadget.
Penggunaan gadget pada anak-anak tentu membawa dampak positif dan negatif dalam implementasi proses pembelajaran dan pembentukan diri mereka di era digital ini. Sudah mulai muncul kekhawatiran dari orang tua khususnya di tingkat sekolah dasar akan dampak negatif dari penggunaan gadget dengan durasi yang cukup lama.
“Apakah mereka benar-benar belajar atau membuka-buka aplikasi lain yang tidak ada kaitannya dengan proses pembelajaran?. “
Pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif internet khususnya dalam melaksanakan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
- Aktifkan Parental Control. Pada dasarnya perusahaan teknologi sudah menyediakan menu perlindungan untuk anak karena bagaimanapun Smartphone bukanlah diciptakan untuk anak-anak tetapi untuk orang dewasa dan sekalipun digunakan oleh anak-anak, untuk control aplikasi tetaplah di Orang tua bukan diserahkan keseluruhan kepada anak-anak karena sangat rentan dengan penyalahgunaan. Tujuannya yaitu melindungi anak-anak dari pengaruh negatif internet, bukan membatasi mereka karena anak-anak generasi saat ini adalah pemilik dari generasi teknologi sehingga tidak mudah membatasi mereka akan penggunaan teknologi. Menu perlindungan dapat lakukan dengan cara masuk ke Play Store – Setting – Parental Controls – Scroll ke kiri untuk mengaktifikan – masukkan nomor PIN – OK. Dengan mengaktifkan menu tersebut maka orang tua dapat mengontrol aplikasi-aplikasi yang di download oleh anak, jika mereka mencoba mendownload maka aplikasi akan otomatis meminta nomor PIN dimana hanya orang tua yang mengetahui nomor tersebut. Dengan demikian Smartphone anak akan lebih terpantau.
- Aktifkan restrictions pada YouTube. YouTube merupakan salah satu sarana hiburan anak-anak saat ini bahkan saat ini anak-anak lebih senang melihat YouTube daripada menonton TV tetapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa perlindungan pada YouTube sangat lemah sehingga agak sulit untuk menyaring mana video yang layak ditonton untuk anak-anak mana yang tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak. Karena itu salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah memastikan bahwa menu restrictions pada YouTube diaktifkan. Caranya sangat mudah sekali dan dengan mengaktifkan ini minimal kita sudah memberikan batasan kepada anak-anak akan konten YouTube yang dia tonton yang dengan sendirinya kita sudah mengedukasi mereka bahwa ada batasan dalam menggunakan aplikasi dalam Smartphone mereka.
- Tambahkan aplikasi protection. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi-aplikasi yang muncul di internet yang dapat digunakan untuk melindungi anak dari pengaruh negatif internet. Seperti Kids Place, Kids Zone dan aplikasi lain yang tujuannya adalah melakukan pembatasan terhadap penggunaan gadget. Hal tersebut dapat juga diterapkan untuk membantu orang tua dalam mengontrol gadget yang digunakan oleh anak.
- Disconnect to connect. Ada beragam cara untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak kita dari sisi teknologi tetapi satu hal yang perlu kita ingat adalah teknologi berkembang dengan sangat cepat dan biasanya kemampuan anak untuk menggunakan teknologi juga semakin cepat dan terkadang diluar control dari orang tua. Salah satu hal yang paling efektif menurut penulis adalah dengan melakukan komunikasi secara langsung kepada mereka. Ciptakan waktu dimana semua anak terlepas dari internet dan kembali berkomunikasi secara langsung dengan orang tua. Salah satu contoh adalah dengan membuat kesepakatan mulai dari Pk. 19.00 – Pk. 21.00 semua menyimpan Gadgetnya termasuk orang tua dan mulailah saling berkomunikasi. Hal ini akan mengedukasi kepada anak-anak bahwa ada batasan-batasan kita dalam menggunakan teknologi dan komunikasi secara langsung dengan menggunakan teknologi yang tercanggih yang telah disediakan oleh Tuhan kepada setiap manusia yaitu mulut dan telinga. Teknologi inilah yang terbaik dibandingkan yang diciptakan oleh manusia lalu untuk apa kita menggantungkan komunikasi kita kepada teknologi diciptakan oleh manusia?. Tentu tidak.
Teknologi itu hanyalah alat bantu untuk mempermudah pekerjaan manusia jadi bukanlah segalanya jadi sangatlah tidak tepat jika kita menggantungkan segala sesuatunya kepada teknologi. Kembalilah kepada teknologi tercanggih yang telah diberikan Tuhan kepada kita yang tidak ada tandingannya saat ini. Disconnect to connect.
Salam Merdeka Belajar.
Add Comment