Saatnya Menjadi Produsen Ilmu
Teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat dan canggih termasuk dalam dunia pendidikan dimana saat ini peserta didik dapat dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan diri mereka, salah satunya dengan mengikuti kursus-kursus yang dibuka secara online .
Contohnya jika seorang anak ingin mengembangkan pengetahuannya dalam bidang komputer atau pengetahuannya tentang programing, maka dapat mengikuti kursus secara online melalui berbagai macam platform yang sudah tersedia dan dengan mudah dapat diakses oleh peserta didik.
Kemudahan dalam mendapatkan informasi semestinya akan mendorong peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran, dimana yang tadinya konsumen ilmu berubah menjadi produsen ilmu.
Jika selama ini peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran sangat tergantung dengan pendidiknya dalam mengarahkan materi-materi ajar yang harus dipelajari maka sudah saatnya hal tersebut bergeser dengan memberikan kebebasan dalam mencari materi dan mempelajarinya sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing karena di masa yang akan datang proses pembelajaran di prediksi akan lebih personal dimana peserta didik akan belajar sesuai dengan kebutuhan pengetahuannya.
Sudah tidak zamannya lagi seorang peserta didik disuapi dan hanya menerima ilmu dari satu sisi saja sehingga membuat mereka tidak berani dalam mengembangkan diri mereka sendiri.
Satu hal yang perlu kita ingat, segala sesuatu yang dipelajari peserta didik di kelas hampir semuanya sudah ada di internet dan hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dengan menyediakan materi-materi baru atau ilmu-ilmu baru yang dapat kita bagikan kepada peserta didik kita sehingga pengetahuan mereka dapat lebih hebat lagi.
Selain dari pendidik, peserta didik dapat menemukan-menemukan ilmu baru yang ingin dipelajari dan dishare sendiri kepada teman-temannya atau secara singkat dapat dikatakan para pendidik dapat memfasilitasi peserta didiknya menjadi produsen ilmu bukan sekedar konsumen ilmu.
Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memulai peserta didik menjadi produsen ilmu, diantaranya:
- Fasilitasi peserta didik mengakses pengetahuan yang dibutuhkan. Pendidik dapat menunjukkan kepada peserta didik tentang platform-platform yang menyediakan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas diri mereka supaya lebih bernilai dimasa yang akan datang. Saat ini ada ribuan pengetahuan yang muncul setiap harinya di internet dan peserta didik perlu diarahkan untuk dapat menemukan pengetahuan yang tepat untuk mereka.
- Perbanyak Project Based Learning. Metode ini sudah tidak asing bagi para pendidik sehingga akan lebih mudah untuk diterapkan kepada peserta didik. Dengan mengimplementasikan metode ini, peserta didik akan belajar mencari pengetahuan-pengetahuan secara luas untuk mendukung penyelesaian project yang dikerjakan.
- Metode yang memacu berpikir kritis. Tidak hanya project based learning yang dapat diterapkan, ada banyak metode yang dapat digunakan dalam mendukung proses pembelajaran yang mengarahkan peserta menjadi produsen ilmu khususnya dengan mengimplementasikan metode-metode yang mengarahkan untuk berpikir kritis. Dengan kemampuan kritis peserta didik akan lebih memiliki motivasi yang tinggi untuk mencari pengetahuan dan ilmu lain yang dibutuhkan di masa yang akan datang.
- Belajar bukan kewajiban. Paradigma berpikir peserta didik belajar merupakan kewajiban harus berubah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan nilai diri dimasa yang akan datang.
- Ajarkan untuk berbeda. Menjadi produsen harus memiliki perbedaan dengan yang lain, tekankan kepada peserta didik untuk menghindari memberikan jawaban yang sama dengan temannya atau jawaban yang sama dengan yang ada di internet. Ajarkan memandang sebuah masalah dari sisi yang berbeda.
Salam Merdeka Belajar.
Add Comment