Dokumentasikan Portofolio dengan Google Sites
Portofolio dalam pendidikan kini menjadi sebuah perhatian yang besar portofolio menjadi sebuah acuan dalam menilai pencapaian peserta didik jadi tidak hanya berdasarkan tes dari soal yang dikerjakan di kertas ataupun aplikasi online.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada beberapa bentuk portofolio seperti Blog, Vlog, Film Dokumenter, Podcast, Puisi, Lukisan dan lain sebagainya. Tentu setiap peserta didik dapat menghasilkan protofolio yang berbeda antara satu dengan yang lain sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
Tujuan dari portofolio adalah agar peserta didik mampu berkreasi sesuai kompetensi yang dimiliki. Selanjutnya portofolio yang telag dibuat oleh peserta didik perlu didokumentasikan salah satunya dapat menggunakan Google Sites.
Mengapa Google Sites?, Google Site sudah memiliki template untuk membuat portofolio, mudah digunakan dan memiliki tampilan yang cukup menarik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun portofolio menggunakan Google Sites:
- Tentukan desain (layout) portofolio yang akan digunakan sehingga akan mempermudah dalam membuatnya.
- Siapkan data, gambar atau elemen lain yang akan dimasukan ke dalam portofolio.
- Perhatian jumlah halaman dari seluruh isi dari portofolio, supaya tidak terlihat terlalu banyak dapat ditambahkan sub halaman (sub page).
- Hubungkan dengan media sosial yang dimiliki sehingga dapat tergambar dengan lebih jelas tentang pemilik portofolio.
- Publikasikan jika portofolio yang dibuat sudah benar-benar baik dan sesuai.
- Lakukan update secara berkala sehingga portofolio terus ter-update dan siap digunakan kapan saja.
Mungkin saat ini banyak peserta didik yang belum memahami pentingya portofolio, oleh karena guru perlu menyampaikan kepada peserta didik pentingnya portofolio dan bagaimana portofolio terdokumentasikan dengan baik. Peserta didik mungkin ada yang kurang dalam bidang akademik tetapi memiliki komptensi lain yang ditunjukkan dalam portofolionya maka portofolio itu dapat menjadi nilai tambah,
Melalui portofolio secara tidak langsung peserta didik telah memulai citra diri (personal branding) mereka sejak dini, karena bagaimanapun personal branding akan berpengaruh dalam pekerjaan ataupun bisnis yang akan dijalankan dimasa mendatang.
Salam Merdeka Belajar.
Add Comment