Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah
Kurikulum Merdeka sudah resmi diluncurkan oleh Kemendikbudristek untuk digunakan oleh sekolah dan seperti yang diketahui kurikulum ini akan menjadi Kurikulum Nasional pada tahun 2024. Sebenarnya Kurikulum Merdeka ini sebenarnya bukan hal baru karena kurikulum ini merupakan Kurikulum Prototipe yang telah diujikan pada 2500 sekolah.
Namun demikian dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh Sokrates dan diskusi dengan sekolah mitra yang bekerjasama ternyata masih banyak sekolah yang belum benar-benar memahami tentang kurikulum ini. Untuk itu Sokrates melalui BINUS Teacher Community in Digital Literacy mencoba mengakomodir kebutuhan tersebut dengan mengadakan EduWebinar dengan topik “Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah” pada 23 April 2022 dengan narasumber utama Dr. Meilani Hartono, S.Si., M.Pd. yang merupakan Ketua Jurusan PGSD BINUS University dan merupakan salah seorang yang membantu dalam penyusunan Kurikulum Merdeka.
Dalam EduWebinar ini Meilani mengupas satu persatu hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka seperti evaluasi kurikulum, perkembangan kurikulum di Indonesia, kriteria sekolah, kebijakan-kebijakan pemerintah, penyusunan alur dan tujuan pembelajaran, hal yang harus disiapkan oleh sekolah dalam pengimplementasian serta hal-hal yang berubah dalam Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam EduWebinar ini juga dilakukan sesi tanya jawab antara narasumber dengan peserta walaupun tidak semua peserta dapat bertanya secara langsung mengingat jumlah peserta mencapai 1.011 peserta baik melalui Zoom Meeting maupun melalui YouTube. Dalam kesempatan EduWebinar ini juga disampaikan beberapa informasi mengenai PGSD BINUS University dan Komunitas Guru yaitu BINUS Teacher Community in Digital Literacy yang telah diluncurkan pada 26 Maret 2022 yang lalu. Harapannya para peserta dapat bergabung dengan komunitas guru tersebut sehingga dapat untuk saling belajar, berbagi, dan berkarya.
Dari evaluasi yang dilakukan oleh Sokrates melalui form yang disebarkan kepada peserta pada akhir EduWebinar peserta mengatakan EduWebinar sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengetahui komunitas Guru, membantu proses belajar mengajar, lebih memahami pentingnya belajar menjadi guru yang profesional dan semakin semangat akan mengajar peserta didik dengan kurikulum merdeka dibantu melalui komunitas Guru (BINUS Teacher Community in Digital Literacy).
Sokrates berharap para peserta EduWebinar setelah mengikuti kegiatan ini, dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing supaya dapat meminimalisir masalah pendidikan di Indonesia seperti krisis pembelajaran, kesenjangan pendidikan dan masalah-masalah lain yang ditimbulkan oleh kehadiran Covid 19. Tentunya hal tersebut dapat kita atasi dan kita lalui dengan saling bersinergi dan Sokrates siap untuk bersinergi dengan sekolah-sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Salam Guru Belajar, Berbagi dan Berkarya.
Add Comment