Lomba Konten Digital Untuk Guru
Guru memiliki pengetahuan yang luas dalam mata pelajaran yang diampu. Guru memiliki pengalaman dalam mendidik, Guru memiliki catatan yang panjang tentang materi yang diajarkan dan yang pasti Guru memiliki keinginan yang tinggi dalam membagikan ilmu yang dimiliki.
Jika sebelumnya Guru yang memiliki keinginan untuk berbagi ilmu terasa sulit karena harus menggunakan media cetak seperti buku yang membutuhkan biaya yang mahal dan proses yang panjang namun kini tidak lagi demikian. Perkembangan teknologi saat ini telah mempermudah Guru dalam berbagi apa yang dimiliki sehingga ilmu yang dimiliki dapat disebarluaskan kepada peserta didik di seluruh Indonesia, misal dengan membuat konten digital.
Oleh karena itu Sokrates melalui BINUS Teacher Community in Digital Literacy membuka peluang kepada para Guru untuk membagi ilmu yang dimiliki melalui Lomba Konten Digital.
Lomba ini terbuka secara umum kepada Guru di seluruh Indonesia. Guru hanya perlu mendaftar menjadi anggota BINUS Teacher Community in Digital Literacy. Melalui komunitas ini supaya kedepannya Guru juga dapat terus mengikuti berbagai kegiatan didalamnya yang akan mendukung proses belajar mengajar, dan terus mengisi kemampuan literasi digitalnya.
Lomba ini bertujuan untuk menampilkan kreatifitas Guru. Tahun 2022 ini Sokrates menargetkan minimal ada 10 konten terbaik.
Mengapa Guru harus mengikuti lomba ini? Karena konten digital yang terbaik nantinya akan dikomersialisasi melalui marketplace. Guru akan mendapat royalti dari karya yang dihasilkan sehingga menjadi pendapatan tambahan selama karyanya terjual sekalipun sudah pensiun atau tidak aktif lagi.
Bagaimana proses seleksi karya dilakukan? Proses seleksi karya yang dikirimkan kepada Sokrates akan diseleksi oleh tim kurasi yang bekerjasama dengan pihak lain sehingga bisa di dapatkan hasil yang terbaik dan tentunya memiliki peluang yang besar untuk diterima oleh pasar. Sokrates mengharapkan lomba ini dapat diikuti oleh banyak Guru di seluruh Indonesia.
“Yuk ikutan lomba konten digital ini Bapak/Ibu Guru “
Add Comment