Penerapan Reward Chart Dalam Proses Pembelajaran

21 December 2022 Articles, Edutech, News

Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 dalam dunia pendidikan telah membuat peserta didik merasa bosan dan kurangnya motivasi belajar. Dengan adanya masalah itu setiap guru diminta untuk memberikan pengajaran yang menarik agar siswa-siswi bisa termotivasi dalam belajar. Salah seorang Guru melakukan Reward Chart untuk mengatasi hal tersebut.

Gambar 1: Contoh Reward Chart

“Ibu Engglin Angela Theresia Humbas adalah seorang Guru Sokrates yang bertugas mengajar di Sekolah TK-SD Mahabodhi Vidya untuk mengajar kurikulum SD Computational Thinking

Ibu Engglin Angela Theresia Humbas atau yang biasa disapa Ms. Angel menerapkan Reward Chart ini dengan harapan para siswa bisa lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang dibawakan. Ms. Angel. Pada awalnya Ms. Angel terinspirasi oleh beberapa ide yang pernah diberikan oleh berbagai pihak salah satunya Ms. Susi selaku Kepala Sekolah Mahabodhi Vidya. Dengan berbekal informasi tentang Gamification yang pernah diberikan oleh rekannya dan cerita dari pengalaman Ms. Susi ketika Beliau pernah mengajar kelas kecil (Kelas 1 dan 2), Ms. Angel mencoba menyesuaikan kedua informasi tersebut sehingga munculah ide tentang Reward Chart ini.

Gambar 2: Contoh stiker yang sudah ditempelkan di kertas Reward Chart

Metode Reward Chart yang diterapkan oleh Ms Angel yaitu:

  1. Reward Chart berupa stiker reward
  2. Satu stiker bernilai 2 poin. Dimana stiker tersebut nantinya ketika diakhir semester dapat ditukar dengan tambahan nilai atau hadiah yang diberikan oleh Ms Angel.
  3. Jika ada 1 siswa yang unggul dalam satu kelas (dalam arti anak tersebut mampu memenuhi kriteria penilaian yang beliau sebutkan tadi), beliau memberikan kertas Reward Chart yang sudah tertulis nama mereka dan sudah tertempel stiker reward tersebut. Kemudian, Ms Angel mengatakan kepada anak tersebut untuk dapat mempertahankan dna meningkatkannya.

Ms. Angel juga menyampaikan hal-hal yang akan menjadi penilaiannya seperti tidak jalan-jalan, maupun berlari-larian di dalam lab, dan tidak mengobrol antar sesama teman, attitude/sikap mereka selama pembelajaran berlangsung, kemandirian mereka dalam mengerjakan sebuah proyek dan yang terakhir Ms Angel menilai mereka untuk berkontribusi pada suatu proyek.

Dengan menerapkan Reward Chart ini siswa siswi menjadi lebih lebih tertib dan mandiri pada saat pembelajaran ICT berlangsung. Selain itu mereka menjadi lebih antusias, semangat dalam belajar, dan lebih fokus mengerjakan proyek yang diberikan

Gambar 3: Contoh hadiah yang diberikan

Dua minggu sebelum pertemuan terakhir sebelum Final Test, para peserta didik mengumpulkan kertas Reward Chart mereka, dan Ms. Angel menghitung total poin mereka. Kemudian pada pertemuan terakhir, pada saat Final Test, Ms. Angel telah menyiapkan 5 hadiah di masing-masing kelas untuk 5 peserta didik dengan nilai tertinggi dan tentu dengan poin yang sudah terkumpul.

Tetapi untuk para peserta didik yang tidak mendapatkan hadiah tersebut, poin yang sudah terkumpul, Ms. Angel memasukkan ke dalam nilai Daily Test mereka. Dan jika ada peserta didik yang sama sekali belum pernah mendapatkan stiker reward tersebut, Ms. Angel hanya menambahkan 2 poin saja. Sehingga para peserta didik tetap merasa senang, mereka merasa diapresiasi, dan mereka tidak merasa kecewa melainkan memacu diri mereka untuk lebih giat belajar di semester yang akan datang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ahmad Syauqi Jalaluddin

Add Comment