Pelaksanaan Kuis Nasional ICT Sokrates Semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025
Kurikulum ICT Sokrates sejak awal dirancang untuk mendorong
siswa berpikir kritis, kreatif, dan mandiri melalui pendekatan Project Based
Learning (PBL). Namun, pemahaman terhadap konsep teoritis tetap menjadi
aspek penting dalam keberhasilan siswa, khususnya dalam dunia digital yang
terus berkembang. Maka dari itu, pelaksanaan Kuis Nasional Semester 2 diadakan
sebagai upaya untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi teori
ICT yang telah dipelajari selama semester berjalan.
Kuis Nasional ini tidak sekadar menjadi alat ukur kognitif,
tetapi juga menjadi tolok ukur sejauh mana sinergi antara siswa, guru, sekolah,
dan orang tua dalam mendukung pembelajaran ICT berbasis proyek dan teori.
Dari hasil evaluasi kurikulum SD ICT Exploration secara keseluruhan sangat kuat, konsisten
baik dalam nilai maupun kelulusan. ICT Exploration kelas I, IV dan semua kelas
Power Point, Desain, serta Desain CT VI mencapai 100% kelulusan, dengan nilai
yang juga tinggi.
Nilai kuis ini tidak otomatis dimasukkan ke dalam sertifikat
BINUS Sokrates maupun rapor sekolah. Namun, sekolah memiliki kebebasan untuk
menjadikannya sebagai nilai teori, dengan terlebih dahulu menginformasikannya
ke PIC Guru Sokrates. Hal ini memberi ruang fleksibilitas bagi sekolah untuk
mengintegrasikan penilaian ke dalam sistem internal masing-masing.
Refleksi dan Rekomendasi
Peran Guru dan Orang Tua:
Pelaksanaan kuis ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara guru TIK dan
orang tua dalam menyiapkan siswa menghadapi evaluasi akademik berbasis teori.
Kesiapan ini tidak hanya teknis tetapi juga mental dan disiplin belajar.
Pemanfaatan Teknologi:
Penggunaan website pembelajaran
sebagai sarana kuis membuktikan bahwa infrastruktur digital di sekolah mitra
telah mendukung pelaksanaan asesmen daring dengan cukup baik. Namun, beberapa
sekolah mungkin masih membutuhkan peningkatan konektivitas dan perangkat.
Pentingnya Evaluasi Teori dalam PBL:
Meskipun PBL menekankan keterampilan praktis dan kolaboratif, evaluasi teori
tetap penting agar siswa memiliki pemahaman mendalam dan konsep yang benar.
Kuis sebagai Alat Diagnostik:
Hasil kuis ini dapat dimanfaatkan sekolah dan guru sebagai data awal untuk
merancang perbaikan pembelajaran semester berikutnya.
Kuis Nasional Semester 2 ICT Sokrates bukan hanya sarana
evaluasi pembelajaran teori, tetapi juga mencerminkan keterpaduan antara
pendekatan PBL dan pemahaman konsep. Kuis Nasional ini juga untuk memastikan
bahwa siswa memahami apa yang mereka pelajari.
Melalui dukungan semua pihak—guru, siswa, sekolah, dan orang
tua—kegiatan ini diharapkan dapat menyukseskan dan meningkatkan kualitas
pembelajaran ICT di era digital, serta dengan adanya Kuis Nasional, Sokrates
berharap kualitas pembelajaran teori komputer semakin baik dan seimbang dengan
praktik proyek yang sudah berjalan.