Soal HOTS, Soal Sulit?

25 February 2020 Articles, Edutech, News

Beberapa hari yang lalu ketika saya melakukan pelatihan untuk Guru dengan materi soal digital dan pada akhir sesi saya minta dari salah satu Guru untuk mengimplementasikan hasil pelatihannya dengan meminta mengujikan soal yang beliau buat diujikan kepada rekan-rekan guru lainnya. Dalam proses pengerjaan soal tersebut terdengar celetukan seorang Guru ” Soalnya sulit nih, ini soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) ” lalu saya tanya ke Guru tersebut ” Apakah setiap soal sulit pasti soal HOTS?” dan sang Guru hanya tersenyum.

Terkadang dalam persepsi sebagian Guru bahwa soal HOTS merupakan soal yang sulit untuk dikerjakan oleh peserta didik dan hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena soal HOTS bukanlah soal yang sulit. Jika saat ini ada sebagian Guru atau peserta didik yang merasa soal HOTS tersebut sulit pada dasarnya dikarenakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru di kelas masing-masing belum menerapkan proses pembelajaran yang mengarah ke HOTS, sehingga ketika mengghadapi soal HOTS maka peserta didik merasa kesulitan.

Sebelum menerapkan soal HOTS, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Guru :

  1. Gunakan metode pembelajaran yang mengarah pada HOTS dalam proses pembelajaran, tidak mungkin siswa mampu mengerjakan soal HOTS jika dalam proses pembelajaran yang dilakukan sehari-hari di dalam kelas tidak menggunakan HOTS.
  2. Gunakan pertanyaan dalam setiap proses pembelajaran yang mengarah kepada HOTS termasuk dalam penugasan kepada peserta didik. Hindari memberikan tugas yang sekedar mencari informasi yang semua informasi tersebut dapat mereka temukan di internet tetapi berikan tugas yang memaksa mereka untuk menganalisa — menciptakan  (C4 — C6) sesuai dengan hierarki Bloom Taxonomy.
  3. Hindari metode pembelajaran yang hanya sekedar mengajari/menceramahi peserta didik tentang materi yang akan disampaikan tetapi gunakan metode yang memacu siswa untuk berpikir.
  4. Latih peserta didik untuk sering memberikan pertanyaan bukan hanya menanyakan jawaban, dengan melatih peserta didik untuk memberikan pertanyaan akan melatih mereka untuk berpikir kritis akan informasi yang mereka terima.

Dengan melakukan hal tersebut dalam setiap proses pembelajaran, maka siswa secara langsung akan terbiasa dengan soal HOTS sehingga mereka tidak asing lagi dengan soal HOTS baik pada saat ujian yang menggunakan soal HOTS.  Dengan kata lain, sebelum menerapakan soal HOTS Guru juga diminta untuk terbiasa membuat soal HOTS.

Soal HOTS digunakan bukan untuk mempersulit siswa tetapi memacu siswa untuk dapat melatih mereka mencapai semua kompetensi yang diperlukan peserta didik di masa depan mereka. Untuk mempermudah Guru dalam menerapkan soal HOTS dalam kelas, kita dapat membagi pertanyaan kepada tiga bagian sesuai dengan level Bloom Taxonomy, yaitu :

  • Level 1 (C1 — C2), Peserta Didik menggunakan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi: Apa itu ___? Kapan ___? Yang mana ___? Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Bagaimana proses tersebut terjadi?
  • Level 2 (C3 — C4), Peserta didik menjawab pertanyaan yang membantu mereka memproses/mengembangkan informasi: Bagaimana Anda mengategorikan ___? Apa yang bisa kita simpulkan dari ___? Bagaimana Anda meringkas ___?  Apa yang kalian dapat simpulkan? Apa yang bisa Anda buat?
  • Level 3 (C5 — C6), Peserta Didik mengajukan pertanyaan yang mengharuskan mereka untuk menerapkan/mengimplementasikan informasi yang telah mereka pelajari: Apa yang akan Anda prediksi jika ___? Bagaimana Anda memprioritaskan ___? Bagaimana Anda bisa membuktikan atau menyangkal __? Bukti apa yang mendukung ___? Apa yang akan Anda lakukan jika ___?

Perlu disadari, untuk pertama kali hal ini akan membuat siswa sedikit tidak nyaman karena sudah terbiasa dengan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mereka kerjakan yaitu menghafal materi yang mereka dapat dari buku siswa, yang telah disiapkan oleh sekolah baik dari pemerintah maupun dari penerbit swasta.

Tetapi jika hal ini diterapkan secara konsisten, soal HOTS bukan lagi soal yang sulit bagi peserta didik dan salah satu hal yang perlu Guru tanamkan bahwa kemampuan dalam menjawab soal HOTS akan sangat dibutuhkan oleh peserta didik di masa depan mereka ketika sudah terjun di masyarakat yang akan penuh tantangan.

Salam Merdeka Belajar.



Poltak Efrisko Butar Butar

Add Comment